Apa itu Blanching Kentang Goreng?

Dalam proses pengolahan kentang goreng beku, blansing kentang goreng merupakan proses yang penting, yaitu memanaskan kentang goreng dalam air mendidih atau dikukus selama jangka waktu tertentu.

Apa Manfaat Merebus Kentang Goreng?

1. Hapus kelebihan pati

Proses blansing pertama-tama dapat membantu menghilangkan kelebihan pati pada permukaan kentang melalui aksi air panas, yang membantu mencegah kentang goreng saling menempel selama proses penggorengan berikutnya.

2. Menonaktifkan enzim dan menghilangkan gula

Proses blansing dapat membunuh enzim dalam kentang dan mencegah kerja enzim kentang goreng itu sendiri sebelum digoreng, yang menyebabkan perubahan kadar gula, sehingga mempertahankan rasa dan warna kentang goreng.

3. Memperbaiki struktur organisasi kentang goreng

Melalui blansing, gelatinisasi sebagian pati dapat memperbaiki struktur organisasi kentang goreng, sehingga kentang goreng memiliki kekencangan dan rasa yang lebih baik setelah digoreng.

4. Mengurangi pembentukan akrilamida

Proses blansing dapat mengurangi pembentukan akrilamida saat menggoreng dengan mengurangi kandungan gula pereduksi dan asam amino asparagin dalam kentang goreng, yang merupakan zat yang dapat membahayakan kesehatan.

5. Memperpanjang umur penyimpanan

Kentang goreng yang sudah direbus cenderung tidak akan berubah menjadi hitam selama penyimpanan, yang membantu mempertahankan penampilan dan kualitasnya.

Suhu Blanching Kentang Goreng

Suhu untuk merebus kentang goreng biasanya antara 85℃ dan 95℃. Suhu yang lebih tinggi dapat merusak aktivitas enzim lebih cepat, tetapi juga dapat menyebabkan kentang goreng menjadi terlalu lunak.

Waktu Blanching Kentang Goreng

Waktu blansing kentang goreng biasanya antara 30 detik dan 2 menit, tergantung pada ketebalan kentang goreng dan suhu.

Merebus terlalu lama dapat menyebabkan tekstur kentang goreng menjadi terlalu lunak, yang akan memengaruhi rasa, warna, vitamin dan mineral, serta meningkatkan biaya produksi.

Merebus terlalu singkat mungkin tidak menonaktifkan enzim sepenuhnya, sehingga mengakibatkan masalah warna dan rasa.

Jenis-jenis Mesin Blanching Kentang Goreng

Kami memiliki dua jenis peralatan blansing kentang goreng untuk dipilih:

1. Mesin blansing kentang goreng tipe keranjang (mesin blansing kentang tipe batch)

2. Mesin blansing kentang goreng kontinyu

Kapasitas mesin blansing berkisar antara 50 kg hingga 3000 kg per jam. Dan kami dapat menyediakan mesin blansing yang disesuaikan dengan kebutuhan Anda.

1. Mesin Blanching Kentang Goreng Tipe Keranjang

Mesin blansing kentang goreng keranjang adalah mesin blansing manual dengan operasi batch. Mesin ini digunakan untuk memblansing keripik kentang, kentang goreng, kacang-kacangan, sayur-sayuran dan buah-buahan, dll.

Cocok untuk produksi kentang goreng skala kecil dan keripik kentang.Dengan biaya investasi rendah.

Metode pemanasan dapat dipilih: pemanas listrik atau pemanas gas.

Model kapasitas yang disesuaikan tersedia untuk kebutuhan Anda.

Dilengkapi dengan termostat otomatis, suhu blansing adalah 80℃-100℃. Suhu dapat diatur dari suhu normal hingga 100°C.

Waktu blansing sekitar 1-2 menit.

Bahan tambahan dapat ditambahkan selama proses blansing.

Dilengkapi dengan roda universal untuk memudahkan transportasi.

Terbuat dari baja tahan karat 304.

2. Mesin Blanching Kentang Goreng Kontinu

Mesin blansing kentang goreng kontinyu digunakan dalam Lini produksi kentang goreng otomatis penuh atau jalur produksi keripik kentang untuk merebus kentang goreng atau keripik kentang secara terus-menerus. Tujuannya adalah untuk menghambat aktivitas enzim agar warna alami kentang goreng tetap terjaga, mencegah kentang goreng berubah warna, dan menjaga rasa alami kentang goreng.

Pemanas uap, listrik dan gas dapat digunakan.

Sabuk jaring baja tahan karat digunakan untuk mengangkut material guna mencapai operasi berkelanjutan.

Pemanas uap, listrik dan gas dapat digunakan.

Waktu blansing diatur dengan pengaturan kecepatan frekuensi variabel untuk menyesuaikan kecepatan pengangkutan. Motor sabuk konveyor diatur dengan kecepatan frekuensi variabel, dan kecepatannya dapat disesuaikan. Biasanya diperlukan waktu 90 detik dari pengisian hingga pembuangan.